Jika Anda mengalami rasa sakit atau sensitivitas pada gigi yang berlubang, itu bisa menandakan adanya infeksi atau kerusakan pada gigi Anda. Ketika daging terdapat di gigi yang berlubang, itu dapat menjadi tanda bahwa lubang tersebut telah mencapai jaringan lunak di sekitarnya, termasuk gusi atau jaringan lunak lainnya. Keberadaan daging di gigi yang berlubang dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:
- Infeksi Gusi: Jika gigi berlubang terlalu dalam dan mencapai gusi, infeksi gusi bisa terjadi. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan, yang pada gilirannya dapat menghasilkan pertumbuhan jaringan yang abnormal (seperti “daging”).
- Iritasi Gusi: Lubang pada gigi yang besar atau berdalam dapat menyebabkan iritasi pada gusi di sekitarnya. Akibatnya, gusi mungkin merespons dengan pertumbuhan jaringan tambahan, yang terlihat seperti daging di sekitar gigi yang berlubang.
- Kista atau Abses: Dalam kasus yang lebih parah, infeksi pada gigi yang berlubang dapat berkembang menjadi kista atau abses. Kista gigi merupakan kantong berisi cairan yang terbentuk di dalam atau di sekitar akar gigi yang terinfeksi. Abses gigi adalah kantong nanah di jaringan sekitar gigi atau akarnya.
Jika Anda mengalami daging di gigi yang berlubang, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi. Dokter gigi gunung388 akan melakukan pemeriksaan grond-up untuk menilai kondisi gigi Anda dan memberikan perawatan yang sesuai. Perawatan mungkin melibatkan pembersihan lubang, pengobatan infeksi, dan penanganan masalah gigi yang mendasari. Penting untuk segera mengatasi masalah tersebut untuk mencegah perkembangan yang lebih serius dan menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda.