Beberapa tanaman memiliki sifat psikoaktif yang dapat memengaruhi kesadaran dan persepsi seseorang. Tanaman seperti tanaman halusinogenik atau tanaman yang mengandung senyawa psikoaktif telah lama digunakan dalam ritual, pengobatan, dan praktik spiritual sejak zaman dahulu. Beberapa contoh tanaman yang telah dipakai untuk tujuan tersebut meliputi:
- Ayahuasca: Tanaman ini terbuat dari kombinasi tanaman hutan gunung388 di Amazon dan mengandung senyawa DMT yang dapat menyebabkan pengalaman halusinasi yang mendalam.
- Ketum: Tanaman ini banyak digunakan di Asia Tenggara, terutama di Thailand dan Malaysia, untuk tujuan medis dan rekreasi karena mengandung senyawa mitraginin.
- Mati Hari: Tanaman yang tumbuh di Amerika Utara, mengandung alkaloid tropane yang dapat menyebabkan efek halusinasi dan disorientasi.
- Kambo: Lendir kering dari kodok amazone ini digunakan dalam upacara pembersihan dan pengobatan oleh suku asli di Amazon.
- Jimson Weed: Tanaman ini mengandung alkaloid yang dapat menyebabkan efek halusinasi yang kuat dan berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah yang salah.
Penggunaan tanaman- tanaman ini perlu dilakukan dengan hati-hati dan penuh pengetahuan, karena efeknya yang kuat bisa berbahaya bagi kesehatan mental dan fisik seseorang. Sebagian besar tanaman ini digunakan dalam konteks keagamaan atau pengobatan tradisional dengan pengawasan yang ketat dan pengetahuan yang mendalam tentang cara penggunaannya. Jika ingin mencoba pengalaman yang melibatkan tanaman-tanaman ini, sangat penting untuk berkonsultasi dengan ahli atau praktisi terlatih yang tahu bagaimana menggunakan tanaman dengan aman dan efektif.